Pengen Pipis

Aku berada pada sebuah perjalanan pulang di dalam bus di sore itu. Disebelahku adalah seorang wanita yang menemaniku hari ini. Kami berbagi banyak hal dalam perjalanan. Saling menceritakan teman kami, keluarga, masa kecil, hingga berdiskusi tentang apa maksud dari sebuah lirik lagu yang terkadang terdengar ambigu.

Tiga jam mulai sangat terasa dalam perjalanan itu. Hari itu hujan turun sangat deras, bus melaju perlahan dan terjebak pada sebuah kemacetan panjang memasuki garis batas kota yang akan aku tuju. Kami lelah dan berusaha untuk istirahat ditemani cuaca sejuk dalam mobil ber-AC dan dinginnya suasana jalan yang diguyur hujan. Terbangun dari tidur pendekku dalam mobil, udara dingin mulai menusuk menembus tulang. Aku merengangkan lengan baju hangat yang tadinya kusingsingkan, namun ternyata, Oh.. Aku lupa, Aku ternyata tak memakai baju hangat saat itu. Aku hanya pakai kaos biasa saja.

Aku mulai tidak merasa nyaman untuk duduk berlama-lama dalam bus ini, aku mulai dilanda gejala ingin buang air kecil dikarenakan udara dingin dalam bus semakin menusuk. Aku berinisiatif untuk menghentikan bus. "Pak, Stop pak.. Kiri pak supir!!" dan ~Ckiiitt.. Pak supir menghentikan mobil. Pak supir menyahut, "Ada yang mau turun!?". Dan aku membalasnya dan mengutarakan maksudku. "Ngga Pak!! Anuu.. saya cuma mau tanya sama penumpang yang ada disini, Ada yang punya botol aqua kosong ga!?". "Haaahhhh..." Serempak penumpang saat itu melemaskan badannya kayak ulat bulu, lalu menaikkan satu tangan kanannya didepan dahinya sambil kompak bilang. "Aaahhh.. Cuappe deh.."

Namun seorang ibu dua baris bersebrangan didepan kursiku, menawarkan miliknya. Aku mengambilnya dan aku kaget melihatnya ketika aku sadar ternyata yang dia berikan padaku adalah aqua galon.

Masih sambil bingung memeluk apa yang sudah ada ditanganku. Wanita disebelahku terpaksa bertanya. "Kamu ngapain!?". Aku jawab singkat. "Mau pipis..". Dia bilang. "Iiiiihhh..". Walau begitu aku terlihat cuek dan sembari menunggu heningnya suasana didalam mobil yang kembali melaju dalam kecepatan sedang. Sudah tak tahan dengan kondisiku, aku mengambil apa yang tadi ibu itu pinjamkan kepadaku, aku buka tutupnya lalu.. Lalu aku minum airnya. Oh, ternyata aku sangat haus dengan ketegangan ini. Tapi!! Lah, ternyata serangan gejala pengen pipis itu semakin saja melanda. Aku jadi salah tingkah, sudah semakin tak tahan dengan kondisi ini. Aku kembali harus menghentikan pak supir. Aku bilang. "Kiri pak.. Kiri..". Pak supir menyahut lagi. "Ada apa lagi de!? Udah mau turun disini!?". Aku bilang. "Nnngg.. Ngga pak, saya cuma mau balikin ini nih. Ini milik ibu yang di depan tadi saya pinjam". Ini kedua kalinya para penumpang kompak bilang. "Haaaaahhh.." sambil meliuk-liukkan badannya kayak ulat bulu, dan mengankat tangan kanannya didepan dahi dan berteriak. "Cuappee dehh.." sambil mulut manyun-manyun gitu dengan intonasi ucapan agak ditekan.

Aku mengembalikan milik ibu itu. Sambil berkata. "Makasih bu!". Ibu itu jawab. "Iyah, Sama-sama de!".

Kejadian ini semakin membuatku menderita. Wanita disebelahku bertanya memecah kegalauan tingkahku menahan pipis saat itu. "Loh kok di balikin galonnya, katanya mau pipis!!?". Aku jawab. "Gila aja kamu, kamu pikir aku ga waras pipis di galon, deket kamu lagi.  Trus di bus lagi, udah gitu galonnya punya orang lagi, minjam lagi, masih ada airnya lagi.. Haaaahhh..". Kata dia. "Trus, kamu gimana!?". Aku balas. "Kali ini aku serius, aku mau bilang nanti ke pak supirnya mau berenti di depan. Aku dah ga tahan". Dan perjalanan pun berlanjut, selang beberapa menit kemudian. Aku kembali bersuara. "Kiri pak supir.. kiri euy.. kiri.. kirrriiiii... kiri kiri euy.. kiri pak supir". ~Gjedug. Waw, Aku digetok sama kondektur dibelakangku karena berisik. Trus pak supir menyahut lagi. "Aaahh.. kamu lagi!? Kali ini apa!? mau nanyain ada ga penumpang yang jualan pulsa!? haahh!?". Aku bergumam dalam hati. 'wah, kok pak supir itu tahu apa yang ingin aku ucapkan.. wah hebat sekali dia.. dia bisa membaca sms ku yang kukirim tadi ke Hp-nya'. Tapi aku tidak mengeluarkan itu dari suaraku, tapi aku bilang. "Ngga pak. Saya cuma..". Para penumpang bis termasuk wanita disebelahku mulai bersiap-siap kembali meliuk-liukan badannya dan mengambil posisi siaga tangan kanan didepan dahi. Aku sambung kalimatku. "Ngga pak. Saya cuma.. cuma mau nanya ini di daerah mana yah!? saya mau nulis status di FB: 'lagi OTW, nih.  mau pulang kekosan baru sampe didaerah 'titik-titik' hehe.. hehe.. he' ". Dan kejadian dua paragraf diatas terjadi lagi. Para penumpang serempak bilang. "Haaaahhhh..Cuappe deh..". Saya menahan tawa kecil saya melihat kejadian itu berulang-ulang terus. Tapi kali ini aku serius. Terpaksa bilang ke pak supir. "Udah pak.. Saya serius saya turun disini saja.". Pak supir bilang dengan nada ala sinetron-sinetron televisi. "Jangann..". Aku membalasnya dengan gaya yang sama. "Sudahlah pak supir. Turunkan aku disini. Kalo tidak.. Aku akan loncat!!". Lalu kata pak supir. "Apppaaa!!?? Oh.. Baguslah kalau begitu." Tapi aku tidak bercanda saat itu. Aku buka pintu, kemudian aku meloncat, dan.. 'Aaaahhh... ternyata mobil itu berada diatas jembatan, dan aku melompat ke sungai yang deras. Kini hanyutlah aku dalam keadaan pipis dicelana disungai itu'. Dan pak supir dan para penumpang lain terlihat lega karena kesudah tidak adaanku di mobil itu. Mungkin kecuali sisa satu orang, yaitu wanita disebelahku. Dia tampak sedih karena aku meloncat ke sungai hanya demi pengen pipis. Dia menghapus air matanya, dan berguman kecil. "Taqwiem.. Kenapa kamu melompat dari bus, tanpa meninggalkan ongkos bus untuk aku bayar. Hiks.. Hiks.."

~ Tamat

4 comments:

ha ha ha... fiktif ini mah. tapi seru...
lanjutkan menulis kak...

wah thanks sekali.. :D
kamu orang yang pertama memberi komentar.. saya terharu.. :D

imajinasinya bagus nih.. hahahah... raditya dika sama pocong juga nangis nih kayaknya waktu baca.. nambah saingan aja... hahahaha.... kasian tuh cewek yang duduk di sebelah.... kenapa ga ikut loncat aja yah???? hahaha

hahahahaha.. :))
gue juga jadi ga tau dah cewe itu gimana kabarnya.. wakakakaka..

Posting Komentar

Kalo sudah baca. Jangan Lupa tinggalin komentar yah!!