Cerita dari Tempat Rental DVD

Hari Rabu yang...
Yang...
Yang biasa saja.. :D


Yup, hari rabu yang biasa-biasa saja! Akhir-akhir ini hidup gue monoton.
Jam 05.00 -> Bangun Pagi, Shalat Subuh. Tidur Lagi
Jam 06.00 -> Nonton Spongebob, walau episode yang ditayangkan itu-itu saja sejak tahun lalu.
Jam 07.00 -> Ganti Chanel TV, nonton film liburan di Trans TV.
Jam 09.30 -> Film habis, Mulai berpikir akan menyiapkan kegiatan untuk mengisi hari.
Jam 09.35 -> Masih sibuk berpikir akan ada kegiatan apa hari ini.
Jam 09.40 -> Sukses tertidur kembali, karena tidak mendapatkan inpirasi apa-apa..
Jam 11.00 -> Terbangun, Merasa mulai pusing karena kebanyakan tidur.
Jam 11.15 -> Berusaha aktif, Melakukan senam kebugaran jasmani Anak SD diiringi lagu SAJOJO
Jam 11.25 -> Badan segar, Otak kembali berpikir.
Jam 11.30 -> Masih berpikir..
Jam 11.32 -> Kembali tertidur dengan sukses, hanya dengan sedikit memejamkan mata. DEAD


Haaahhh.. setiap hari begitu, dan jika diteruskan daftar agenda harian itu hanya akan melakukan literasi pengulangan tidur-bangun-tidur-bangun-pipis bentar-tidur lagi. No special

Padahal satu minggu dari senin kemarin sampai minggu nanti adalah hari libur. Dan itu berarti masi sisa 4 hari biasa-biasa saja yang harus gue jalani. (TT__TT)

Hmmpph.. sadar dengan kegiatan bodoh ini.
Hari ini gue coba buat inovasi.

Setelah mandi, shalat zuhur, rencana selanjutnya ke rental DVD.
Hmm.. ini akan menyenangkan.

13.08 Sampai di Rental DVD

"Tingtong.. Selamat Datang!!". Itu berasal dari suara mesin penerima tamu otomatis, dimana setiap ada yang lewat, sensor mesin akan merespon dengan kata andalannya itu. Sayangnya kemajuan teknologi yang digunakan dirental ini tidak begitu sempurna karena hanya semua orang yang masuk dan keluar hanya akan di sambut dengan kata "Tingtong.. Selamat Datang.. Hehehe.."

Selanjutnya hunting Pilem..
"Hei.. Ada film baru!!". Seperti biasa gue sok mengakrabkan diri sama penjaga rental.
"Coba liat-liat yang di daftar New Release". Dan seperti biasa selalu dijawab dengan jawaban yang sama oleh penjaga rental.

Langsung beralih ke rak-rak katalog film.

Diarah jam tiga, tidak jauh dari tempatku berdiri gue rasa ada yang menarik dari luar pintu kaca.
Bagaikan iklan Frestea nya Aura Kasih.
Seseorang berjalan, dengan angin sepoi-sepoi meniup ke wajahnya membuat rambutnya beterbangan.
Berjalan dengan anggun menuju ke arah ku, dan tiba-tiba..
nggeiiiiiilkkkk.. (seperti suara kaset yg direwind hingga habiss.. bleb... jklek..)
Bugg.. Dia kejedot.. haha..
Dia tidak tau itu pintu kaca.. haha..

"Tingtong.. Selamat Datang!!". Suara mesin penerima tamu.

Wah, dengan gaya tetep cool, aku coba tidak mengacuhkannya.
dia berjalan kearahku.
Dan sekali lagi Waahh..! aroma parfumnya tercium, sangat wangi dan manis.
hmm..!! aku menilai penampilannya.
Dia sangat kasual. Dan begitu memikat. Dengan mata cokelat dan kulit putih seputih es krim.

Rok panjangnya yang berwana pink dengan gradasi putih keatas dan terlihat lebar dan menggerai, dipadu dengan kaos putih dan sweater tipis berwarna coklat muda dengan resleting sweater dibiarkan terbuka. Ditambah rambut sebahu yang hitam dan mengulir-ulir, aku merlihat kesan bahwa dia wanita yang anggun dan cerdas.

Dua meter tidak jauh dari posisiku yg sekarang, dia berdiri di salah satu rak Film drama-comedy.
"Hmm.. Hei!!, Lagi nyari film juga mbak". Aku mencoba membuka ketiak, eh.. maksud saya percakapan. ~Garing~
"...". ini dia nih -Diam nya cewe, yang memandang cowo secara detail dalam waktu 4 deitk- cukup bisa mbikin cowok jadi bego minta ampun, dan berpikir untuk melakukan bunuh diri pake sendal jepit. Karena salah tingkah.
"ngga, aku lagi nyari bawang merah-bawang putih 1 ons, gula merah 1 kilo, tomat 5 ons dan cabe rawit 3 ons. Ada!!?" Dia menjawab.
Wah aku salting dibuatnya. Dan dengan sedikit improvisasi aku jawab..
"Kebetulan yang mbak cari smuanya udah habis, yang ada no.telpon dan alamat tempat tinggal saya, Mau!!". Ak..Ek.. Oek.. Mampus gue, gue melakukan percakapan yg sangat buruk.
"hihi.. kamu lucu yah". Ehmm..Ehh.. Rupanya dia merespon.
"yah tapi tidak selucu mbaknya, yang setiap hari bisa membuat cowo-cowo senyum-senyum sendiri jika membayangkan mbak.. ^^".
(^__^). Tapi kini dia hanya merespon itu dengan senyuman, wah manis sekali..

"Hmm.. oiyah, mbak cari film apa!!".
"Hmm.. entahlah, mungkin sesuatu yang bisa membuat ku terhibur".
"Film-filmnya Martin Lawrence, Jim Carrey, atau Danny Murphy. Itu bagus kok mbak".
(^__^). Ini kedua kalinya dia tersenyum.

Sesaat kemudian dia beralih ke rak katalog film-film komedi.
Mengambil sederetan sekuel film komedi 'friends'. Dan kembali ke kashier.
Dia mencari-cari sesuatu dari tasnya, Rupanya dia melupakan kartu anggotanya.
Kini aku berdiri antri disampingnya. Aku terus memperhatikannya.
"Heemm.. Kartu anggotaku mana yah!". Ucapnya sendiri.
"Mbak kayaknya aku melupakan kartu anggotaku, film ini masi bisa kupinjam kan!?".
"Ngga bisa mbak, soalnya nomer keanggotaan itu pake barcode ada di kartu anggota dan hanya bisa discan bacrcode reader agar bisa masuk dalam daftar dikomputer".
"Iya sih!! Hmm.. Padahal tadi ada kok, kemana yah.!?".
"...".
"yaudah deh.. aku ga jadi pinjam hari ini.."
"..."
Dia langsung keluar begitu aja.
Sebelum keluar aku mencoba menyempatkan diri untuk bicara.


"Loh, kok ga jadi nyewa filmnya?"
"Aku ga bawa kartu anggota ku"
"Hmm.. pake punyaku aja"
"Hmm.." Lama dia berpikir sebelum menjawab. "Ga usah terima kasih.."
"..."
"Dah.. Duluan yak.."
"Heh tunggu.."
"Kenapa?"
"Kenalin.. Anan" Sambil menjulurkan tangan.
Dia diam. "Fira..." Diam lagi. Dan langsung bilang. "Dah dulu yah, aku duluan"
"..."
Dia pergi menyebrang jalan dan naik angkot.
Tapi tidak lama kemudian dia balik lagi, aku sadar sepertinya pesonaku sudah mulai terlihat diwajahnya. ‘Hahahahaha..’ Aku tertawa ala setan dalam hati.
Pas sampe didepanku, aku bilang.
“Loh ada apa!? Ga jadi balik”
“Bukan..” Kata dia. Trus lanjutya. “Aku lupa bawa duit juga ternyata, boleh minjam 2000 ga, buat ongkos angkot”.
#tepok jidat. Aiiihhh.
Yah sudahlah, demi seorang gadis cantik aku beri dia uang itu, dan aku bilang, “Nih, hati-hati dijalan awas kejedod angkot.”
Belum sampe tiga menit nasihat itu aku sampaikan, eh.. dia kejedod angkot beneran pas mau pulangnya, masih sambil megang-megangin kepalanya, dia berbalik dari kaca angkot. Sambil dadah-dadah. Dan bilang.
“Makasih yah. :)” Oh.. tidak lupa juga deh, dia bilang begitu ditambah dengan senyumnya yang manis.

~ Cerita klasik.. Tamat.


1 comments:

Ketemu aj lagi dangkot^^

Posting Komentar

Kalo sudah baca. Jangan Lupa tinggalin komentar yah!!